Minggu, 22 November 2015

Contoh Apresiasi Seni Lukis

Inilah beberapa hasil apresiasi seni yang saya lakukan sendiri.



 
Add caption






































Judul   : Paint My Self
Perupa : Inno Angga
            APRESIASI
Lukisan tersebut sangat pas dengan judul yang diberikan, dengan penggambaran seekor sapi yang menggigit alat lukis seakan-akan ia menggambar dirinya sendiri. Dengan teknik yang dimiliki sang perupa, lukisan yang dibuat cukup realis. Tapi masih terdapat beberapa aspek yang luput, seperti pada bagian telinga dan tanduk yang telah patah yang sama-sama belum memiliki tingkat kedalaman yang pas. Begitu pula pada bulu yang berwarna hitam yang juga memiliki tingkat kedalaman warna yang kurang sehingga membuat bagian tersebut sidikit datar. Tapi secara garis besar, lukisan tersebut sudah bagus.



Add caption

Judul   : Didepan Sebuah Harapan
Perupa : Abdul Malik
            APRESIASI
Pada dasarnya  lukisan tersebut sangatlah baik dalam penggunaan ide, dengan judul “Didepan Sebuah Harapan” sang perupa menggunakan seekor kuda tunggangan sebagai simbol perjalanan menuju suatu tujuan dengan kata lain menggapai suatu keinginan atau harapan. Tapi pada penerapan tekniknya, terlihat bahwa kayu penopang (berwarna hijau) seakan-akan menyatu dengan daging kuda. Tapi secara keseluruhan, lukisan tersebut sangatlah menarik.



 
Judul   : Mati Satu Tumbuh Seribu
Perupa : Rasyid
            APRESIASI
Dengan penggunaan ide seperti ini akan membuat para penikmat seni mencoba menerka-nerka maksud yang ingin disampaikan oleh sang perupa. Walaupun pada judul telah ditegaskan bahwa lukisan tersebut merupakan penggambaran dari suatu kehidupan yang tidak akan ada habisnya. Tetapi hal tersebut tetap akan membuat penikmat berpikir dan menelaah sesuatu yang ingin disampaikan sang perupa. Secara keseluruhan, lukisan tersebut sangat menarik dan dapat membuat pola pikir kita berjalan.


IMG_1529.JPG
 

Judul   : Kesederhanaan dalam Warna Hitam dan Putih
Peupa  : Muhammad Thamsil (Acil)
            APRESIASI
Lukisan yang sangat menggambarkan kesederhanaan, sangat pas dengan judul serta objek yang dipilih. Pemilihan B. J. Habibie sangatlah tepat sebagai ikon pribadi yang sederhana. Nampaknya sang perupa betul-betul ingin menyampaikan suatu bentuk kesederhanaan dari suatu lukisan dengan teknik yang tidak sesederhana maksud dan idenya. Penggunaan warna netral yakni hitam dan putih sangat pas dengan pelambangan suatu kesederhanaan. Jadi secara keseluruhan lukisan tersebut sangatlah menarik dan membuat kita larut ke kesederhanaan itu.

8 komentar: